Teman Cerita
Teman cerita hadir untuk menemani kamu yang sedang membutuhkan dukungan. Kamu bisa bercerita tentang isi hati dan pikiran kamu tanpa perlu merasa takut dihakimi.
Temukan teman berbagimu melalui Teman Cerita.

Teman Cerita
Teman cerita hadir untuk menemani kamu yang sedang membutuhkan dukungan. Kamu bisa bercerita tentang isi hati dan pikiran kamu tanpa perlu merasa takut dihakimi.

Konselor
Teman cerita siap untuk merujuk kamu untuk bertemu dengan konselor (psikolog dan psikiatri) jika kamu membutuhkan bantuan profesional.

Komunitas Kita
Teman cerita sadar akan pentingya kebersamaan. Ayo bergabung dengan komunitas Teman Cerita di wilayahmu, dan bersama kita bangkit.

Kelas Berbagi
Teman cerita menyediakan kelas online dimana kamu dapat belajar lebih dalam akan berbagai macam penyakit mental dan bagaimana kita menyikapinya dalam kehidupan sehari-hari. Bersama kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan jiwa dan raga.

Sesi Diskusi dan Berbagi Kelompok
Teman cerita siap menyediakan sesi group, dimana tiap group akan bertemu sekali seminggu untuk saling berbagi dan menguatkan satu sama lain. Bergabunglah dan temukan kelompokmu.


Andi
Mahasiswa Makassar, 21 Tahun
Saya memiliki masalah keluarga yang menjadikan saya individu yang mudah marah dan menyendiri. Hal ini lambat laun memakan semangat hidup saya. Suatu saat ketika browsing mengenai depresi, saya bertemu dengan salah satu relawan dari layanan ini, kami berbicara banyak hal, bahkan melakukan sesi konseling beberapa kali.Sebab itu saya masih ada, Teman Cerita menawarkan pundak yang saya butuhkan untuk berkeluh kesah, dan memberi saran yang tidak pernah saya pikirkan.


Ilma
Wanita Karir, 24 Tahun
Tekanan hidup dan kerja kian memburuk ketika kamu merupakan wanita penyendiri. Rasa malu untuk bercerita kepada orang terdekat akan beban yang saya miliki juga menjadi salah satu faktor mengapa saya merasa diri saya semakin tertekan tiap harinya. Saya bertemu dengan Dokter WHD salah satu konselor layanan ini dengan niat mencoba pengobatan profesional akan masalah yang saya miliki, dan itu merupakan keputusan terbaik yang pernah saya lakukan dalam hidup saya.


Gus dan Cyin
Pasangan Bali, 21 & 23 Tahun
Pernah kah kalian berada dalam hubungan yang penuh dengan rasa curiga? yah kami pernah dalam posisi tersebut. Suatu saat kami tanpa sengaja berkenalan dengan salah satu relawan dari layanan ini, dan Ia memberikan kami berbagai refleksi diri dan ketenangan, bahkan kami melakukan sesi group dengannya. Kami berterima kasih akan itu. Saat ini kami sadar bahwa kekurangan itu wajar, yang terpenting adalah saling memahami.